Wednesday, October 5, 2016
On October 05, 2016 by Auli in Latianah No comments
My first step at TDC!
Perkenalkan nama saya Ahmad Haniful Auli, biasa dipanggil Auli. Saat ini saya berstatus sebagai
mahasiswa baru S1 Teknik Mesin 2016. Saya berasal dari Kabupaten Ponorogo, kota kecil hampir ujung barat dari Provinsi Jawa Timur. Kehidupan di Ponorogo yang belum ramai dan sunyi membuat kepribadian saya kalem tetapi penuh antusias. Tetapi saat ini saya tidak akan membahas terlalu banyak mengenai bagaimana karakter saya. Secara garis besar kelebihan saya yaitu banyak inisiatif, berani mengambil resiko, gemar membantu, dan pandai menganalisa. Kekurangan saya yaitu cuek terhadap hal yang tidak begitu berdampak bagi kehidupan saya.
Perkenalkan nama saya Ahmad Haniful Auli, biasa dipanggil Auli. Saat ini saya berstatus sebagai
mahasiswa baru S1 Teknik Mesin 2016. Saya berasal dari Kabupaten Ponorogo, kota kecil hampir ujung barat dari Provinsi Jawa Timur. Kehidupan di Ponorogo yang belum ramai dan sunyi membuat kepribadian saya kalem tetapi penuh antusias. Tetapi saat ini saya tidak akan membahas terlalu banyak mengenai bagaimana karakter saya. Secara garis besar kelebihan saya yaitu banyak inisiatif, berani mengambil resiko, gemar membantu, dan pandai menganalisa. Kekurangan saya yaitu cuek terhadap hal yang tidak begitu berdampak bagi kehidupan saya.
Saat ini saya
mengajukan proposal PKM-K yakni Metro Ice Cream sebagai Alternatif Penunda
Lapar. Dari PKM tersebut rencana ke depan saya akan mengembangkan usaha saya
yang bergelut dalam dunia es krim. Walaupun nanti dalam PKM proposal saya
ditolak, saya akan tetap berusaha untuk mengembangkan bisnis tersebut secara
berkelompok dengan rekan-rekan saya. Metro merupakan nama brand atau merk dari
es krim yang akan saya kembangkan. Mengapa saya memilih es krim sebagai usaha
yang akan saya kembangkan? Mari kita lihat dari segi cuaca yang ada di
Surabaya, rata-rata mahasiswa yang kuliah di Surabaya merasakan suhu di sini
lumayan panas. Oleh karena cuaca yang panas seseorang cenderung untuk mencari
kesegaran untuk mengurangi rasa dahaganya. Segi yang kedua yakni masalah jam
waktu istirahat. Jam istirahat mahasiswa biasanya hanya 20 menit. Ketika perut
lapar dan tenggorokan merasakan dahaga, Metro Ice cream bisa mengatasi kedua
hal tersebut dalam satu produk. Terakhir yaitu dari segi pelayanan, setiap
salesman yang bekerja di Metro Ice Cream nanti akan saya bekali dengan
pengalaman yang mumpuni. Mengapa demikian? Sebaik apapun produk yang akan kita
jual, tetapi apabila pelayanan dari penjual kurang baik maka esensi positif
pada produk akan hilang. Semua yang saya tulis saya pelajari dari buku Steve
Jobs, CEO Apple store. Rencana jangka pendek yang telah saya susun bersama
rekan-rekan untuk Metro Ice cream yakni menjual produk dalam bentuk cup.
Apabila produk di sukai pasar, kami akan melebarkan sayap ke industry nasional.
Poin selanjutnya yakni mengenai komitmen saya
dalam bergabung UKM Tecnopreneur Development Center (TDC). Mungkin sebagian
peserta yang ditanyai mengenai komitmennya dalam bergabung UKM ini akan
menjawab “saya berkomitmen dalam mengikuti kegiatan UKM”. Tetapi kali ini saya
akan menjawabnya dengan kalimat “saya berkomitmen dan saya akan berkontribusi”
mengapa saya menambahkan kata “Kontribusi” dalam jawaban saya? Karena menurut
pemikiran saya jika saya hanya berkomitmen mengikuti kegiatan, itu berarti saya
hanya hadir absen dan pulang. Saya ingin ketika saya bergabung nanti dalam UKM
TDC saya menyumbangkan hal-hal kecil yang bisa membantu atau mengembangkan
usaha di Indonesia. Saya berharap besar semua itu dapat saya raih ketika
bergabung dengan TDC.
Harapan saya dalam mengikuti UKM TDC ini yaitu
semakin tajamnya analisa saya dalam melihat pasar, semakin banyaknya channel
yang dapat saya buat demi menjalin kerjasama dalam berbisnis dan berkarya. Entrepreneur
tidak melulu mengenai uang, tetapi mengenai pengaruh, bagaimana kita bisa
membawa khalayak umum untuk menjadi lebih baik, yang bisa mengembangkan dan
mensejahterakan sekitarnya. Ketika khalayak umum sudah mempercayai bagaimana
sumbangsih kita terhadap mereka, maka dengan mudah kita bisa memasarkan produk
terbaik kita. Oleh karena itu, poin terpenting agar kita bisa meraih hati dari
pelanggan yaitu bagaimana kita bisa menciptakan kesan positif bagi para
pembeli.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
SIlahkan berkomentar, mari berdiskusi. Untuk bantuan atau permintaan bisa email kami. Semoga bermanfaat :)