Another side of me

Artikel Terbaru

Monday, June 22, 2015

Seorang lulusan Teknik Industri mempunyai prospek kerja yang sangat luas. Apalagi untuk tahun-tahun mendatang. Saat ini saja beberapa manufaktur luar banyak yang mulai berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabriknya di sini. Di industri otomotif ada Chevrolet yang resmi membangun pabriknya di Bekasi seluas 58 ribu m2 pada Mei 2013 ini, Toyota dan Honda juga dikabarkan berekspansi dengan peningkatan kapasitas produksi, Nissan juga demikian. Di industri lain, telekomunikasi, FMCG (fast-moving consumer goods), retail, juga demikian. Tapi apakah bidang pekerjaan Teknik Industri hanya sebatas bekerja di pabrik atau manufaktur?
Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu

Ini adalah bidang pekerjaan utama lulusan Teknik Industri. Jika memilih jurusan ini, setelah lulus kamu bisa bekerja di sebuah pabrik untuk menangani perencanaan dan pengendalian proses produksi, pengendalian kualitas produksi, dan pengembangan sistem manajemen kualitas. Prospek kerja pada bidang ini besar sekali karena semua perusahaan yang menjual produk atau barang pasti membutuhkan keahlian kamu. Di industri otomotif ada Toyota Astra Motor, Astra Honda Motor, Yamaha, lalu di sektor FMCG ada Unilever, Nestle, Wings, di sektor retail ada Mitra Adi Perkasa, di sektor industri baja ada PT Krakatau Steel, dan masih banyak lagi.

Bidang sistem informasi

Kamu juga bisa bekerja di sebuah perusahaan untuk departemen IT (Informasi Teknologi). Biasanya lulusan Teknik Industri dalam departemen IT akan bertanggung jawab dalam perangkat keras atau hardwear-nya seperti pemasangan sistem informasi, jaringan, dan juga untuk perangkat lunak atau software. Beberapa perusahaan konsultan IT besar seperti: SAP Indonesia, Oracle, Astragraphia, dan lainnya, siap menerima skill kamu. Kamu juga berpeluang membuka usaha sendiri
di bidang software house. Dengan catatan harus banyak jam terbang dulu ya.

Bidang pemasaran

Sebuah perusahaan pasti membutuhkan tenaga pemasaran dan para lulusan Teknik Industri dibutuhkan sebagai market research atau yang bertugas menganalisa pasar, seperti menganalisa persaingan, menganalisa konsumennya, juga tentang produknya. Selain itu bisa juga bekerja sebagai marketing atau technical sales. Lagi-lagi, semua perusahaan pasti membutuhkan.

Bidang logistik

Pada saat kuliah nanti kamu akan belajar tentang pengaturan produksi, termasuk penyediaan bahan baku, sampai pengaturan hasil produksi dan jalur distribusi. Misalnya, sebuah pabrik coklat, kamu harus tahu mencari supplier atau pemasok yang menyediakan bahan mentah dari coklat itu, lalu proses produksinya, lalu setelah jadi coklat dan dikemas, berapa lama ia boleh disimpan di gudang, dan berapa lama waktu pengiriman hingga sampai ke distributor dan toko-toko tempat coklat itu dijual. Prospek kerjanya di perusahaan-perusahaan FMCG seperti Unilever, Nutrifood, hingga Semen Gresik, Holcim, dan lain-lain.

Bidang manajemen sumber daya manusia

Lulusan Teknik Industri juga berpeluang bekerja pada bidang ini. Lingkup pekerjaannya meliputi pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen atau proses pencarian karyawan, pengembangan sistem kerja karyawan, operasional rutin seperti penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan karyawan dalam pelatihan.

Bidang keuangan

Banyak juga lulusan teknik industri yang bekerja di perbankan. Biasanya pada departemen yang membutuhkan analisa keuangan seperti treasury and funding atau marketing.

Bidang konsultasi manajemen

Beberapa perusahaan konsultan internasional seperti Boston Consulting Group, Nielsen Company, Accenture, MarkPlus Consulting, dan masih banyak lagi, membutuhkan keahlian lulusan Teknik Industri.
sumber : http://usm.itb.ac.id/Prodi/134.htm

0 comments:

Post a Comment

SIlahkan berkomentar, mari berdiskusi. Untuk bantuan atau permintaan bisa email kami. Semoga bermanfaat :)